Hai...hai...masih dalam suasana Hari Anak Nasional nih. Tahu kan, kalau pas Hari Anak maka bahasan soal Hak Anak jadi penting banget. Kenapa sih Hak Anak mendadak penting dibicarakan?
Sebetulnya nggak mendadak penting dibicarakan. Tapi sudah sejak tahun 1924, oleh negara-negara di dunia. Lama banget kan? Nah, kenapa Hak Anak menjadi penting? Sebelum membahas lebih jauh, kita harus tahu definisi anak-anak yang dimaksud. Mengutip dari Pasal 1 Konvensi Hak Anak, "Anak adalah semua orang yang berusia di bawah 18 tahun, kecuali ditentukan lain oleh hukum suatu negara."
Kenapa Hak Anak penting, karena :
Anak-anak adalah individu yang bukan milik orang tua ataupun negara. Mereka memiliki status yang sama seperti manusia lainnya.
Anak-anak memulai kehidupan sebagai mahluk yang sepenuhnya bergantung pada orang lain, yaitu orang dewasa. Idealnya, pengasuhan anak-anak bergantung pada orang dewasa dalam keluarganya. Namun kadangkala hal ini tidak terpenuhi.
Tindakan atau ketiadaan tindakan dari pemerintah akan berdampak lebih besar terhadap anak-anak daripada kelompok masyarakat lainnya. Setiap kebijakan pemerintah (dari pendidikan hingga kesehatan masyarakat) memengaruhi anak-anak hingga taraf tertentu. Pembuatan kebijakan jangka pendek yang tidak memperhitungkan anak-anak memiliki dampak negatif pada masa depan semua anggota masyarakat.
Pandangan anak-anak harus didengar dan dipertimbangkan dalam proses politik. Anak-anak pada umumnya tidak memilih dan secara tradisional tidak mengambil bagian dalam proses politik. Tanpa perhatian khusus pada pendapat anak-anak, pandangan anak-anak tidak pernah terdengar pada banyak masalah penting yang mempengaruhi mereka sekarang atau akan mempengaruhi mereka di masa depan.
Banyak perubahan dalam masyarakat memiliki dampak yang tidak proporsional, dan seringkali negatif pada anak-anak. Transformasi struktur keluarga, globalisasi, perubahan iklim, digitalisasi, migrasi massal, pergeseran pola pekerjaan dan jaring kesejahteraan sosial yang menyusut di banyak negara, memiliki dampak kuat pada anak-anak. Dampak dari perubahan ini dapat sangat menghancurkan dalam situasi konflik bersenjata dan keadaan darurat lainnya.
Perkembangan yang baik dan sehat dari anak-anak, sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat di masa depan. Karena mereka masih berkembang, anak-anak sangat rentan terhadap kondisi kehidupan yang buruk seperti kemiskinan, perawatan kesehatan yang tidak memadai, nutrisi, air bersih, perumahan dan polusi lingkungan. Dampak penyakit, malnutrisi, dan kemiskinan mengancam masa depan anak-anak dan berarti juga masa depan masyarakat tempat mereka tinggal.
Harga yang harus dibayar masyarakat atas kegagalannya pada anak-anak, sangat amat besar. Hasil temuan dari penelitian sosial menunjukkan bahwa pengalaman awal yang dirasakan anak-anak secara signifikan mempengaruhi perkembangan masa depan mereka. Pertumbuhan dan perkembangan mereka menentukan bagaimana kontribusi mereka, ataukah mereka justru menjadi beban, bagi masyarakat, selama kehidupan mereka.
Setelah tahu pentingnya memperhatikan Hak Anak, maka kita juga harus tahu, apa saja yang menjadi Hak Anak. Hak Anak berdasarkan Konvensi Hak Anak (versi anak), secara umum adalah :
Hak atas kehidupan
Hak atas identitas
Hak atas perlindungan
Hak untuk mengemukakan pendapat dan dihargai pendapatnya
Hak atas kemerdekaan berpikir, berkeyakinan, dan beragama
Hak atas privasi
Hak mengakses informasi
Hak atas pengasuhan yang layak
Hak atas kesehatan, air bersih, makanan bergizi dan lingkungan yang bersih dan aman
Hak atas bantuan sosial
Hak atas standar hidup yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka
Hak atas pendidikan yang berkualitas
Hak untuk beristirahat dan bermain dan mengikuti kegiatan budaya dan kesenian
Hak untuk tahu hak-haknya.
Jadi? Sudahkan Anda sebagai orang dewasa memenuhi hak-hak anak? Ataukah Anda sebagai anak-anak tahu akan hak-hak Anda dan terpenuhi hak-haknya? Mari kita melakukan refleksi diri dan berbuat apa yang kita bisa, demi masa depan yang lebih baik.
Selamat Hari Anak Nasional!
Comments