top of page
  • Writer's pictureJJ

Review saya: SmartAppsCreator untuk Guru

Beberapa hari ini saya mendengar dan melihat sebuah software bernama SmartAppsCreator (SAC). Software yang menurut iklannya, dapat membuat aplikasi dengan mudah tanpa coding dan sangat cocok untuk guru.


SmartAppsCreator (SAC) adalah software buatan Taiwan yang sudah ada hampir 1 dekade (sekitar 2016). Software ini adalah software berbayar yang dibandrol sekitar USD 129 untuk 1 education license. Jika ingin membeli dari distributor di Indonesia, dapat menghubungi PT. Inovasi Semesta Ilmu (INOSI), saat artikel ini dibuat, INOSI membandrol 1 education license seharga IDR 975.000,- (lagi diskon).


Tapi tenang, software ini dapat dicoba dengan gratis selama 30 hari (free trial 30 hari). Setelah itu? Ya bayar lah.



So, karena penasaran, saya mencobanya langsung 😊. Saya juga mencoba merasakan hasil-hasil karya SAC yang sudah pernah dibuat. Dari hasil mencoba itu, ada beberapa catatan yang mungkin harus dipertimbangkan jika Anda ingin menggunakan SAC.


Catatan ini saya buat khusus jika SAC hendak digunakan oleh para guru, untuk membuat materi atau apapun bagi siswa/ortu.


  1. Hasil akhir SAC dapat berupa .exe (aplikasi windows), .apk (aplikasi android), dan HTML5 (website). Tapi, .exe atau .apk yang dihasilkan dari SAC tidak dapat langsung diupload di Playstore atau Windows Store ya. Untuk upload ke Playstore atau Windows Store butuh beberapa syarat lain di luar SAC. Begitupun dengan hasil akhir berupa HTML5, karena hasil HTML5 berupa folder maka folder tersebut harus kita upload ke drive dan hosting dulu sebelum dapat dibagikan ke siswa/ortu. Langkah upload dan hosting ini di luar SAC.

  2. Harus juga diingat bahwa setiap aplikasi (.exe dan .apk} yang didownload akan "memakan" storage pada device user (laptop/hape). Sehingga, jika ingin menggunakan SAC yang hasil akhirnya adalah .exe atau .apk, perlu dipikirkan apakah device (laptop/hape) siswa dan ortu tersebut kompatibel, punya storage cukup, punya RAM cukup, dan mereka tidak keberatan untuk mendownload. Juga, harap untuk mempertimbangkan kegunaan aplikasi tersebut dalam jangka panjang, karena ... "malas kali lah kalo aplikasi itu isinya hanya untuk mapel tertentu tema tertentu. Paham kan yang saya maksud?" 😁

  3. Dari segi UI (user interface), tampilan dashboardnya cukup jadul dan kusam dibandingkan software sejenis yang lebih kekinian. Namun demikian, SAC ini dapat dengan mudah dioperasikan, karena prinsipnya tidak jauh berbeda dengan PowerPoint. Tapi kalau Anda tidak terbiasa menggunakan PowerPoint, maka SAC nggak jadi mudah.

  4. SAC tidak menyediakan template, baik itu template background maupun aset/bahan. Jadi, Anda harus mendownload sendiri semua background atau asset/bahan yang hendak Anda gunakan.

Oke, catatannya cuma 4 tapi panjang-panjang. Gak papa kan? Jadi, pikir baik-baik sebelum Anda menggunakan SAC.


Saya pribadi, setelah mencoba SAC memutuskan untuk tidak menggunakannya. Karena bagi saya, ada software yang jauh lebih powerful dibanding SAC, lebih menarik dan kekinian, lebih mudah, dan gratis. Lagipula, saya nggak suka tampilan dashboard yang kusam....karena hidup itu penuh warna 😉.


Penting!

Jika Anda menggunakan SAC dengan crack harus diingat bahwa SAC yang Anda gunakan akan tetap versi trial, jadi tidak dapat diupload ke Playstore/Windows Store. Anda juga harus menggunakan SAC versi lama, bukan yang terbaru. Yang paling penting... "buat apa sih pakai SAC crack jika software sejenis yang gratis pun banyak?!"

22 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page