top of page
Writer's pictureJJ

Laptop, flash drive, dan peserta didik!

Laptop, flash drive, dan peserta didik...apa sih hubungannya?

🤔Karena selama PJJ peserta didik menggunakan laptop dan menyimpan file di flash drive.

Oke...masuk akal juga...tapi bukan itu hubungannya 😊


Laptop:

Menurut KBBI, laptop/lap·top/n komputer pribadi yang agak kecil, yang dapat dibawa-bawa dan dapat ditempatkan di pangkuan pengguna, terdiri atas satu perangkat yang mencakupi papan tombol, layar tampilan, mikroprosesor, biasanya dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi ulang. (https://kbbi.web.id/laptop)


Berdasarkan definisi dari KBBI tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa laptop, walaupun kecil, namun dapat berfungsi sepenuhnya sebagai komputer. Dapat melakukan semua yang dilakukan komputer ... mulai dari hal sederhana seperti menyimpan data, nonton film dan mengetik tugas kerja, ataupun dipakai untuk menganalisa masalah, mengolah data, jadi server, membuat game, membuat aplikasi bahkan membuat pemrograman yang jauh lebih rumit.


Saat ini, apalagi dengan tuntutan PJJ, WFH, dan segala "from home" itu... laptop adalah hal yang mudah untuk dijumpai. Rentang harganya pun bervariasi...dari 1,5 juta sampai 150 juta... ADA. Yang jelas, apapun mereknya, berapapun harganya,,, pemakaiannya akan dimaksimalkan sampai puuooool!


Flash Drive

Menurut KBBI, flash drive atau flash disk atau usb stick atau yang Bahasa Indonesianya "diska lepas" adalah peranti berukuran kecil berfungsi untuk menyimpan data, dioperasikan tanpa daya listrik. (https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/diska%20lepas)


Berdasarkan definisi tersebut di atas dan berdasarkan pengalaman kita yang pasti sudah tidak asing dengan flash drive... fungsi utamanya adalah menyimpan data, menyimpan file. Iya benar, bahwa flash drive bisa juga untuk jadi RAM cadangan...tapi berapa banyak yang menjadikannya RAM cadangan? Mayoritas orang menggunakan flash drive untuk penyimpanan.


Saat ini flash drive itu banyak sekali ragamnya...dari yang standar berbentuk stick, sampai yang unik dengan bentuk makanan, mobil, pesawat, dll. Begitu pula dengan kapasitasnya, dari yang kecil sampai yang besar.


Peserta didik

Kita pasti sudah tahu, siapa itu peserta didik. Yup! Mereka adalah orang yang sedang belajar/bersekolah/berguru.



Berdasarkan data BPS seperti ditunjukkan diagram di atas, peserta didik yang jumlahnya paling besar adalah tingkat Sekolah Dasar (SD). Memang data tersebut bukan data baru, namun, masih berdasarkan data BPS, jumlahnya hari ini kurang lebih sama. Silahkan lihat atau download di Statistik Pendidikan 2020. Dapat disimpulkan bahwa, peserta didik, mayoritas adalah anak-anak usia 7-12 tahun.


Laptop, flash drive, peserta didik.

Nah...seperti laptop dan flash drive, anak-anak juga ukurannya kecil. Namun berbeda dengan laptop dan flash drive yang kapasitasnya terbatas, kapasitas otak manusia itu 1 PB (petabyte) yang setara dengan 1 juta GB (gigabyte), dan tidak hanya itu...otak manusia, tidak terkecuali anak-anak, tidak hanya digunakan untuk menyimpan. Otak juga untuk mengatur dan mengkoordinir, mengolah, menganalisa, dan menciptakan. Banyak sekali fungsi yang dikerjakan otak manusia.

Mungkin otak manusia (dalam hal ini peserta didik/anak-anak) bisa diibaratkan sebagai komputer super duper canggih, dan bukan flash drive super duper canggih 😁. Karena secanggih-canggihnya flash drive, fungsinya hanya untuk menyimpan.


Pertanyaannya:

1. Apakah peserta didik/anak-anak sudah mendapatkan haknya untuk dimaksimalkan selayaknya komputer super duper canggih atau hanya sebatas flash drive?

2. Apakah pendidik (guru/ortu/...) punya keterampilan untuk memaksimalkan "komputer super duper canggih" itu atau justru malah gaptek? Atau jangan-jangan hanya terpesona melihat kecanggihannya tanpa tahu harus bikin apa...?


Silahkan dijawab pertanyaannya pada kolom komentar di bawah, atau via chat...atau dalam hati juga boleh😁.

84 views0 comments

Comments


bottom of page