top of page
Writer's pictureJJ

Membuat buku cerita (anak) dengan PowerPoint

Bosan dengan buku-buku koleksimu? Atau sedang punya ide cerdas untuk buat cerita? Kenapa nggak kita coba buat sendiri aja dengan PowerPoint. Mudah lho caranya.


  1. Pertama, kita harus punya ide yang jelas soal cerita yang mau kita buat.

  2. Kedua, buka PowerPoint. Saya pakai PowerPoint versi 2016. Tapi yang manapun versi PowerPoint kamu, nggak masalah.

  3. Ketiga, perhatikan gambar dan penjelasan berikut...

Semua yang saya lingkari kuning adalah tools dalam PowerPoint yang dapat kita gunakan untuk membuat cerita. Semua tools itu ada di bagian Insert (sisipkan).

Images - kita bisa menyisipkan gambar baik yang kita peroleh secara online maupun sudah tersedia dalam PC kita.

Illustrations - dalam illustration ada Shapes. Berisi segala bentuk yang dapat kita pakai untuk memperkaya cerita kita.

Adds-ins - nah, di sini berisi aplikasi tambahan yang dapat kita pakai untuk cerita kita. Salah satu yang saya rekomendasikan adalah Pixton Characters. Pixton adalah aplikasi Avatar yang dapat kita modifikasi sendiri dan dapat menjadi tokoh-tokoh dalam cerita kita.

Media - di sini kita bisa memasukkan video, ataupun suara kita sendiri, bahkan kita dapat merekam screen kita.

Nah, yang saya lingkari hijau adalah yang bisa membuat cerita kita menjadi lebih interaktif.

Transition - adalah pengaturan transisi antar slide.

Animation - adalah pengaturan animasi di slide.

Kedua hal di atas akan semakin berkembang dan keren seiring semakin baru versi PowerPoint yang kita pakai.

Lantas di sudut kanan bagian Home adalah Pixton Characters yang sempat saya singgung di atas tadi. Saya menggunakan Adds-ins untuk mendowload aplikasi tersebut dan memasangnya dalam PowerPoint. Namun, aplikasi itu hanya akan aktif jika kita online ya. Jadi, kalau kamu keberatan untuk online senantiasa tapi butuh avatar, online aja sebentar untuk mengambil avatar yang kamu butuhkan. Letakkan semua avatar itu dalam 1 slide PowerPoint dan selanjutnya kamu tinggal copy paste saat membutuhkannya.


Kalau kamu masih bingung, silahkan lihat-lihat contoh cerita yang dibuat di RumahJJ,

Salah satu cerita tersebut dibuat oleh Anak SD kelas 2 lho. Jadi nggak ada yang sulit toh.

Kalau nggak mau buat buku cerita dengan PowerPoint, bisa coba StoryJumper (saya sudah ulas sebelumnya)


Selamat mencoba!


60 views0 comments

Comments


bottom of page