Segenap crew Rumah JJ mengucapkan Selamat Tahun Baru 2021 bagi yang merayakan! God bless us, everyone! Bagi yang tidak merayakan...ya sudahlah, nggak papa 😊.
Yang namanya tahun baru identik dengan memulai sesuatu yang baru. Hidup baru, hubungan baru, tampilan rumah baru, gadget baru, tahun ajaran baru, semua cenderung serba baru. Tapi selalu ada "yang lama" yang masih kita simpan...entah itu atas nama kenangan, warisan, belum move-on atau semata.... bokek 😁 Apapun itu alasannya....sah-sah aja koq.
Kali ini saya akan menulis tentang gadget lama. Laptop/PC lama tepatnya. Terkadang kita masih simpan laptop jadul dengan sistem operasi Windows 7 atau 8 yang masih menjalankan Office 2007 atau 2010. Pinginnya di upgrade ke Windows 10 dengan Office 2019 tapi apa daya, spesifikasi laptop sudah tidak memungkinkan. Mau bongkar hardware koq berasa mahal, mau dibuang pun sayang.
Tenang...laptop kamu masih bisa berfungsi normal dan berasa seperti beli baru. Caranya adalah dengan merubah sistem operasi Windows yang kamu punya dengan LINUX. Linux?????
Yup. Linux adalah sebuah sistem operasi layaknya Windows yang dibuat Microsoft, namun Linux bersifat open source (terbuka), sehingga bisa dikembangkan dan dipakai oleh semua pihak dengan gratis. Linux sendiri telah ada dan berkembang sejak awal 90-an gara-gara si Linus Benedict Torvalds yang ingin ada sebuah sistem operasi gratis. Di Indonesia, Linux sempat menjadi alternatif pengganti Windows pada awal 2000-an lantaran maraknya sweeping laptop dengan Windows non-original. Namun seiring waktu, kepopuleran Linux kembali tenggelam di Indonesia karena bagaimanapun, Microsoft dan Windowsnya telah menjadi "raksasa" dalam urusan sistem operasi di laptop/PC. Walau begitu, Linux masih tetap digunakan untuk CCTV, IoT, drone, server, router, mesin industri, dll.
Iya....Linux memang awalnya tidak dirancang untuk end user, namun sekarang ini sudah sangat banyak Linux untuk laptop/PC. Tampilannya pun sekarang tidak kalah dengan Windows. Yang menarik dari Linux adalah .... Linux ini stabil dan ringan, nggak ngabisin RAM, nggak ngabisin memori. Kalo kamu punya laptop jadul dengan RAM 1 GB, 32-bit, 1,66GHz dan Intel Atom seperti yang saya punya....nggak usah khawatir, dia akan baik-baik aja dan kembali seperti baru dengan Linux. Mau dipasangin Windows 10....bisa aja sih....tapi bakalan lemot dan itu terasa banget pas connect internet.
Yang jadi tantangan adalah memilih distro Linux yang tepat untuk laptop/PC kamu. Distro Linux adalah distribusi Linux (varian Linux). Karena Linux ini open source dan bisa dikembangkan oleh siapa saja, makanya dia punya banyak distro, banyak varian. Setiap distro/varian punya kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Buat yang baru mengenal Linux dan pingin coba Linux di laptop/PC jadulnya, saya sarankan mencoba Puppy Linux. Menurut saya, Puppy Linux adalah distro Linux paling ringan yang saya tahu. Bahkan, Puppy Linux bisa berjalan dengan menggunakan usb/flash disk saja, krn pada dasarnya ia hanya membutuhkan RAM di bawah 300 Mb untuk bisa berjalan dengan baik. So...bagi yang mau mencoba dan mengenal lebih jauh dengan distro Linux yang satu ini....silahkan klik link berikut Puppy Linux.
Silahkan download sendiri yang sesuai dengan spesifikasi laptopnya dan ikuti petunjuk instalasinya. Atau... bisa tanya saya juga koq kalo bingung. Selamat mencoba!
Comments