Selama pandemi Covid-19, yang namanya presentasi sedang naik daun. Tidak hanya untuk yang kantoran, tapi juga yang sekolah. Iya...guru/pendidik dituntut untuk buat presentasi, terutama untuk disematkan dalam video pembelajaran ataupun Youtube streaming. Nah, gimana sih membuat presentasi yang menarik? Yuk disimak tipsnya:
Gunakan slide sebanyak yang Anda butuhkan! Jangan pelit sama slide, tapi jangan juga royal. Secukupnya saja. Kalo sekiranya butuh 10 slide, ya buatlah 10 slide. Tapi ingat, setiap slide harus memiliki ide yang jelas.
Setiap slide harus singkat dan jelas. Artinya, jangan terlalu banyak menggunakan kata-kata, apalagi sekedar memindahkan isi buku cetak ke slide. Ingat, presentasi itu pelengkap Anda, bukan pengganti Anda. Presentasi mendukung apa yang mau Anda katakan, bukan menggantikan Anda untuk mengatakannya.
Maksimalkan tampilan visual. Gunakan gambar, shapes, SmartArt, foto, dan sejenisnya untuk mengilustrasikan atau menekankan maksud Anda. Jika gambar (visualisasi) sudah cukup, tidak perlu memenuhinya lagi dengan rangkaian kata.
Nggak usah terlalu heboh. Terkadang, karena ingin membuat presentasi lebih menarik, kita terjebak dengan menambahkan banyak hiasan di slide. Nggak usah. Kalau terlalu heboh/ramai, nanti malah mengalihkan dari fokus yang sebenarnya, yaitu ide dalam tiap slide. Hiasan boleh, tapi sewajarnya saja.
Gunakan text atau tampilan visual yang besar. Jangan kecil-kecil tulisannya, karena kita nggak sedang membuat contekan. Tulisan dan visual harus mudah dilihat dan dibaca. Kalau mudah dilihat dan dibaca, tentunya akan lebih mudah diingat.
Garis bawahi apa yang menjadi ide/konsep dalam presentasi Anda. Hal ini akan memudahkan peserta (audience) yang fokusnya teralihkan ke hal lain, untuk mengejar ketertinggalan saat bisa kembali fokus.
Perubahan pemakaian transisi. Hal ini bisa membuat presentasi jadi menarik dan tidak membosankan. Jadi berexperimenlah dengan transisi.
Tidak apa-apa untuk mengulang slide. Jika maksudnya untuk memperjelas sesuatu atau mengingatkan sesuatu. Sah-sah aja koq mengulang slide.
Selipkan humor, icon, gambar atau sesuatu yang disukai peserta (audience). Oleh karena itu, kenali peserta (audience) Anda! Ini wajib hukumnya.
Terakhir, bayangkan jika Anda yang jadi peserta (audience).
Jadi, coba lihat kembali presentasi Anda, sudahkah menarik?
Ingat ya, slide presentasi BUKAN pemeran pengganti Anda, tetapi untuk membantu peserta (audience) memahami dan mengingat apa yang Anda katakan.
Comments